Sunday 29 January 2012

stuff...

This is some stuff I desperately wanna have..

this book is too damn expensive to me. Biar boros beli buku, gini-gini gue nggak pernah beli buku yg harganya lebih dari 100.000 idr. Ya secara gue nyarinya diskonan melulu. This bryan magee's book had been my target since 3 years ago. Miris ya? :))


Daypack northface 33lt iniiiiiii! taun lalu udah nitip sama temen. Eeeh, kena iseng petugas bandara.. :(


cute isn't it? same thing happen to this cutie, nggak kebeli. Entah sekarang masih ada apa nggak..


this house. an empty house in menteng region is cool. Keren banget gak sih design rumahnya?! I used to imagine this house everyday :))


this house looks stunning from distance..


jadi, kapan ini semua bisa gue dapetin? :D





Hometown Hero city

I was born at Surabaya 22 years ago. Pffttttt, 22 years ago is too much. I wish I was 17 again. But 17 was a so so age to me. I moved back to my hometown after a years living in Jakarta. 9 years precisely. The first I saw my senior high school building, I ask my self, "INI SEKOLAH APA KELURAHAN YA?"

I'm serious. Sekolah gue itu gedungnya persis kayak gedung kelurahan kalo diliat dari depan. Begitu masuk ke dalem, mirip stasiun. Kenapa? Karena bangunannya lurus aja gak ada belok-beloknya. Umumnya bentuk gentuk sekolah itu bentuk angkare kan? And don't tell me you don't know what is angkare shape. Nah, bentuk sekolah gue ini lurus. Dari ruang guru, teruuuus aja langsung ketemu kantin dan musholla. Dan letak sekolah gue itu di sebelahan sama jalan tol. Serius ini. Jadi kebayang kan pas lagi ujian listening, suara conversation disetel di speaker kelas? nggak kedengeran, jek. Atau pas lagi serius-seriusnya ngerjain soal, tau-tau terdengar suara ban truk pecah. Asli, annoying abis.

What else about this town I can tell? the youth? anak muda di sini banyak kegiatan memang. Dan rata-rata doyan banget main basket. And the girls. Well, it's such a quirky combintaion between logat medok and branded stuff. Aseli. Yang ini ajaib bener. :))

The food, yes...the food. Apalagi kalo bukan tahu teeeeeeeeeeeeek?! tahu gunting, lontong balap, rujak cingur. Heeerrrgghh, I might lost kemedokan inside me, tapi lidah gue enggak. Makanan di sini enak-enak bener. Ihiks, jadi kangen kan. Setiap punya kesempatan buat pulang, gue selalu nyempetin makan tahu tek, jajan rujak cingur, dan jajan lagi di sekitar masjid agung. Hihihiii...


makanan di atas ini kalo di tanah sunda sana namanya cilok kali ya? ini jajanan udah ada dari jaman gue masih SD. Dan tiap sore habis pulang TPA (yang masjidnya persis di belakang rumah gue) , gue pasti nyempetin jajan ini. Tapi saosnya bikin gue mesti operasi usus buntu, hahahaha. Jajan bakso depan rumah juga pasti gak pake kuah dan cuma pake saos doang.. :D
Cilok lokal ini temennya banyak, satu gerobak isinya gak cuma dia doang. Ada banyak sate-sate-an yg entah namanya apa. Pokoknya mah enak aja kalo dimakan..

di depan masjid agung juga ada warung mie favorit gue dan simbah kakung. Warung mie cakno namanya.Sebelahnya cakno ada seafood ronggolawe yg muahalnya gak kira-kira. Dan entah kenapa, kok mie goreng cak no ini rasanya gak ada yg ngalahin. In fact, semua mie tek-tek surabaya itu rasanya enaaaaaaaaaaaak!


Dan setiap gue pulang ke sana, pasti nyempetin main ke Tunjungan Plaza. Itu plaza ya, udah berkali-kali gue datengin. Tetep aja gue gak apal posisi mana plaza 1, 2, 3, 4. Luasnya kebangetan. Same thing happen in Grand Indonesia. Cuma bedanya, di Grand Indonesia yang masuk orang-orang atas, jarang keliatan itik desa macam gue ini main-main ke sana. Kalo di Tunjungan, semuanya sama aja. Anak-anak gahoel Surabaya, anak-anak SMAnya, sampe yang geeky-geeky juga ngayapnya ke sana. Di sana ada satu stand jajanan yg nggak pernah gue lupa datengin. Yaituh : Cincau station. Ini dia sejenis minuman dari serbuk cincau/teh yang diolah pake macem-macem campuran. My favourite, Teh hijau dikasih susu. Rasanya SURGA abis, mamen..

Dan pastinya toko mainan dong ya, :))
Kalo di jakarta, ke toko mainan bonafit kudu ke PIM minimal. Kalo di Surabaya, ke Tunjungan juga udah ada :D








quiet


Some friends complain that I was too selfish to mingle. I spend much of my time by listening a song, reading a book, and sleep

But have you try this? :

1. put your earphone

2. set a great volume

3. play a great song

Then you'll stuck by your self. Without even notice who was sitting next to you, what people talk about next to you. Well, i do feel like having my own world inside my head. Why did I did this? too many thought in my head. I don't even want to think about too many thing, but sometimes my mind just go wild.

Anyway, I wont tell shallow thing right now.

Have you ever heard the sentence : 70's, 80's, 90's music is the best?

It is damn right. My ears are old. They listen too many the police and Queen. I visit disc store for almost everyweek. Asking for listen Bruno mars, and I come out from the store bringing The best of the cranberries instead. I love bruno mars, but that's it. His song won't drag my ears for a years like Queen's song did.. :))


my precious books

so here's my latest post, after a thousand years of solitude. No, i wasn't meditating in a batcave or something. My brain was just too lazy to think of something neat. Even my last assignment is in the fridge. Kidding, it's stuck in page 5, chapter 1. Pathetic? No...you should see how sucks this assignment.


what was happen back in 2011 was....awesome? I broke my foot in an accident, my vehicle screwed, and I have a bald part in my head. Yeah, A BALD PART. It even felt hurt sometimes. Sekarang setiap mau keluar rumah, gue naik angkot. Dan babiknya adalah, pas gue lagi sering-seringnya naik angkot malah banyak berita pemerkosaan di angkot. Malahan, tempo hari gue liat aksi pencopetan di angkot. Ngepeeeet, kenapa gue mesti liat?!


Mari tidak membahas angkot di sini, kalo keinget hawa angkot bawaannya pengen kipas-kipas melulu.


There's a good news anyway. Selera baca gue mulai sembuh :) , iya...sembuh. Sebelumnya gue bahkan nggak sanggup fokus 15 menit baca satu buku. Yang akhirnya itu buku selesai dalam waktu berbulan-bulan. It such a retard, to me. Perhaps my interest of books is change. Mungkin gue emang lagi bosen aja baca buku, atau mungkin karena suasana hati yg lebih sering nggak karuannya ketimbang karuannya, makanya mood baca pun sirna. But it healed now. I'm glad. hehehehe...


Dalam sebulan ini, gue khilaf belanja segini banyak..

This Joshua'file : invisible city was really interesting. Banyak ngebahas sejarah suku maya. Dan ceritanya memang tentang petualangan anak arkeolog dan settingnya di meksiko, banyak situs penggalian di sebut di situ. It is good. But not as good as The immortal life nicholas flamel yang tersohor itu, dan gak semenarik triloginya bartimaeus. Selain (ngitung buku barusan) 6 buku tadi, sebelumnya gue juga udah kelar baca 'Entrok'nya okky madasari. Tema cerita seputar kehidupan di masa Soeharto dulu, bahasanya lugas, bahasannya cerdas, dan gak bertele-tele yang banyak pake istilah politik. Ini pure paparan kisah kehidupan di masa itu. Dan itu novel kelar dalam hitungan hari bok. I should give my self a thropy, I guess.. :))

Buku nambah banyak, tapi space di rak buku gak nambah. Ini pun belom lagi ditambah gue mulai beli komik. Yep, when I'm too tired to read something serious, I read comic. I wish I had a porn one, ngahahahahaha :))

here's my situation..


Ini belom lagi beli The warlock. And guess what? I'm reading Mario Puzo's Godfather! textbooknya pulak! kurang belaguk apa coba. Baca novel textbook rajin, baca ebook buat bahan skripsi malesnya naujubilleh... :))

anyway, I just bought these cuties from @DrivebooksJKT book sale event. It been held on sunday morning, start from 6 am, till the book is gone. I bought these for 25000 idr (the big one), and 5000 idr (the small) each. Lucky? no, that bastard who bought Neil Gaiman's books on last year even was! damn!