Monday 6 August 2012

8/6/2012

kalian mending mana? cinta ditolak atau nggak mengungkapkan cinta?

gue jawab, "mending cinta ditolak". Nggak lama kemudian ada sahutan, "di mana letak mendingnya?" :))

Di mana letak mendingnya? I'll tell...

Cinta ditolak, itu memang luar biasa sakit rasanya. Kenapa sakit? karena ada harapan di situ. Harapan untuk dicintai balik. Kebanyakan ketika kita sayang/cinta sm orang lain, seiringan pula kita juga mau dicintai balik. Kita mau ngerasain yg namanya dicium atau dipeluk orang yang kita sayang. Selain kamu sayang sm orang yang kamu sayang, bukankah kamu juga menyayangi dirimu sendiri? :)

Berulang kali gue marah, kesel, dongkol. Mungkin bukan karena sikap dia yang salah, atau juga karena ucapan dia salah. Tapi jangan-jangan karena apa yang dia lakukan tidak sesuai dengan apa yang gue mau? Siapa tau kan?

Once a friend said, "mencintai itu ya mencintai, tidak ada aktif pasif di dalamnya. Mencintai ya mencintai, tidak termasuk dicintai di dalamnya"

Kalo dipikir-pikir, itu bener. Mencintai ya mencintai. Bagaimana orang yang kamu cintai/sayangi terhadapmu, itu urusan dia. Tapi, menghilangkan "I love me more" itu nggak semudah ngapus tulisan pake penghapus kan?